ANALISIS PENGALAMAN PRIBADI
MENGGUNAKAN TEORI PENGKONDISIAN BERPENGUAT SKINNER
1.
Pengalaman
1
Pada waktu SMA kelas 2, saya pernah sakit demam. Hai
tersebut terjadi pada tengah malam sekitar jam 2 malam. Karena orangtua
kebingungan dengan keadaan saya, maka hal yang mereka lakukan adalah memanggil
bidan yang kebetulan rumahnya berada sekita 5 rumah dari rumah saya. Kemudian
bidan itu datang untuk memeriksa saya dan memberikan obat serta suntikan agar
sembuh.
Pembahasan
Berdasarkan teori pengkondisian berpenguat Skinner
terdapat dua macam pengkondisian, yaitu reinforcement dan punishment.
Reinforcement adalah penguatan yang diberikan untuk mempertahan perilaku yang
muncul. Punishment adalah hukuman yang diberikan untuk menghilangkan perilaku
yang tidak diinginkan. Reinforcement dibagi menjadi dua jenis, yaitu
reinforcement positif dan reinforcement negative. Contoh reinforcement positif
adalah ketika saya mendapatkan juara kelas maka orangtua akan memberikan
hadiah. Contoh reinforcement negative adalah agar terhindar dari tilang polisi
maka harus menggunakan helm.
Dari contoh pengalaman di atas dapat dikatakan bahwa
hal tersebut merupakan reinforcement negative. Dimana ketika saya sakit dan
ingin sembuh maka hal yang dilakukan adalam minum obat. Maka sehat itu adalah
sesuatu yang ingin tetap terjadi dan reinforcement negatifnya adalah minum obat
dan suntikan.
2.
Pengalaman
2
Sewaktu SMA, setiap bulannya akan diadakan ujian
bulanan dari semua mata pelajaran. Maka setiap bulannya saya akan melaporkan
hasil ujian tersebut kepada orangtua. Orangtua memiliki patokan nilai
tersendiri yaitu rata-rata 8, sehingga saya harus mencapainya agar diberikan
hadiah. Bulan pertama mendapatkan hasil, orangtua merespon positif hasil ujian
saya yaitu dengan memberikan uang jajan tambahan
karena rata-rata nilai ujian saya adalah 8,2. Bulan berikutnya, hasil ujian
saya berikan kepada orangtua namun responnya negative karena hasilnya menurun menjadi
7,8. Bulan berikutnya, orangtua merespon positif lagi karena hasilnya cukup
memuaskan dari bulan-bulan sebelumnya yaitu 9.
Pembahasan
Berdasarkan teori penjadwalan penguatan Skinner
terdapat empat jenis penjadwalan, yaitu:
- Fix ratio : penguatan yang diberikan berdasarkan target yang sudah ditetapkan.
- Fix interval : penguatan yang diberikan berdasarkan waktu yang telah ditentukan
- Variable ratio : penguatan yang diberikan berdasarkan pencapaian target yang berbeda-beda.
- Variable interval : penguatan yang diberikan berdasarkan waktu yang berbeda-beda.
3.
Pengalaman
3
Orangtua memberikan tugas kepada saya untuk
merapikan kamar sendiri. Selain itu, orangtua juga mengatakan bahwa akan ada
pemeriksaan kamar secara mendadak untuk memeriksa kebersihan kamar. Apabila
setelah diperiksa kamar dalam keadaan bersih maka orangtua akan memberikan
tambahan uang jajan, dan apabila kondisi kamar tidak dalam keadaan bersih maka
akan diberikan hukuman berupa pengurangan uang jajan. Sehingga saya berusaha
untuk menjaga kebersihan kamar karena sewaktu-waktu orangtua akan memeriksa
kamar tanpa sepengetahuan kita.
Pembahasan
Berdasarkan teori penjadwalan penguatan Skinner
terdapat empat jenis penjadwalan, yaitu:
- Fix ratio : penguatan yang diberikan berdasarkan target yang sudah ditetapkan.
- Fix interval : penguatan yang diberikan berdasarkan waktu yang telah ditentukan.
- Variable ratio : penguatan yang diberikan berdasarkan pencapaian target yang berbeda-beda.
- Variable interval : penguatan yang diberikan berdasarkan waktu yang berbeda-beda
Berdasarkan pengalaman di atas dapat disimpulkan bahwa hal di atas merupakan penjadwalan variable interval , karena penguatan yang diberikan orangtua tidak memiliki interval waktu yang sama. Sehingga tidak diketahui kapan waktunya orangtua akan memeriksa kamar yang membuat perilaku untuk membersihkan kamar akan terjadi terus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar