vs
Dewasa ini banyak pengajar yang menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Komputer dalam proses belajar mengajar. Tetapi tidak sedikit dari pengajar juga yang tidak mahir menggunakan komputer. Jadi, pengajar yang bagaimanakah yang dapat membantu siswa untuk lebih aktif atau mengerti dalam proses belajar mengajar tersebut?
Menurut saya proses belajar mengajar akan lebih efektif apabila seorang pengajar mampu menggunakan komputer dalam menjelaskan kepada murid. Misalnya, seorang guru menjelaskan kepada muridnya mengenai bentuk usus, apabila ada seorang murid yang tidak tahu bagaimana bentuk usus itu,bagaimana murid bisa mengerti pelajaran itu, tapi kalau saja guru mampu menggunakan komputer apalagi mampu mengoperasikan internet, guru akan lebih mudah dan langsung bisa memberikan contoh kepada murid bagaimana bentuk usus itu tanpa murid harus memikirkan sesuatu yang tidak pernah dilihatnya sebelumnya.
Tetapi menurut DR. Munir, M.IT dalam bukunya "Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi", beliau menyebutkan bahwa penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran tidak mutlak harus diadakan oleh pengajar. Artinya, jika pengajar dalam proses pembelajarannya tidak menggunakan media pembelajaran pun tidak dikatakan gagal, karena yang utama dalam proses pembelajaran adalah peserta didik dapat belajar dengan baik dan mencapai tujuan yang hendak dicapai dan telah dirumuskan sebelumnya. Namun demikian, penggunaan media pembelajaran, termasuk di dalamnya media pembelajaran berbasis TIK, akan mendukung keberhasilan pembelajaran, karena memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut:
- dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam terhadap materi pembelajaran yang sedang dibahas,
- dapat menjelaskan materi pembelajaran atau obyek yang abstrak,
- membantu pengajar menyajikan materi pembelajaran menjadi lebih mudah dan cepat,
- menarik dan membangkitkan perhatian, minat dan motivasi murid,
- memancing partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran,
- materi pelajaran yang sudah dipelajari dapat diulang kembali,
- menciptakan lingkungan belajar yang kondusif,
- membentuk sikap peserta didik, meningkatkan keterampilan,
- menghemat waktu, biaya, dan tenaga.
Munir.2010.Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.Bandung: Alfabeta